fbpx
Jenis Gamping di Instalasi Gabion
  • Office Phone( 021 ) 4288 9586 (hunting)
  • Opening HoursMon-Fri : 09 AM-05 PM
  • Home
  • About Us
    • Company Profile
    • Career
  • Products
  • Projects
  • News
  • Contact
  • Home
  • About Us
    • Company Profile
    • Career
  • Products
  • Projects
  • News
  • Contact

bronjong pabrikasi

  • admin
  • News
  • January 6, 2020

Jenis Gamping di Instalasi Gabion

Jenis Gamping di Instalasi Gabion Biasa Dipakai untuk Industri

Instalasi gabion di dekat Bundaran HI sempat jadi polemik karena diduga menggunakan terumbu karang yang dilindungi. Namun belakangan terjawab, yang digunakan adalah batu gamping kerangka, bukan terumbu karang. Batu gamping sendiri biasa dimanfaatkan untuk industri.

Polemik instalasi gabion ini bermula ketika pemerhati lingkungan Riyanni Djangkaru mempersoalkan material instalasi tersebut yang ternyata dari terumbu karang yang dilindungi. Hal ini dia ungkapkan lewat akun Instagram-nya @r_djangkaru seperti dilihat detikcom, Sabtu (24/8/2019). Postingan itu lantas menjadi viral.

Namun, Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati menyatakan instalasi gabion di Bundaran Hotel Indonesia tidak menggunakan material terumbu karang. Setelah dicek, lanjut Suzi, gabion dibuat dari batu gamping.

“Jadi menanggapi informasi selama beberapa hari ini tentang viral, penggunaan terumbu karang di instalasi gabion. Saya nyatakan itu tidak benar. Bahwa yang kita gunakan adalah batu gamping,” kata Suzi di lokasi instalasi gabion, Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (25/8/2019)

Ahli Geologi UI, Asri Oktaviani, turut memberi penjelasan ilmiah terkait material gabion. Dia memaklumi jika orang menyangka material gabion adalah terumbu karang. Asri menyatakan batu yang digunakan merupakan batu gamping terumbu atau gamping kerangka.

“Jadi kemarin kan sempat ramainya dia terumbu karang ya. Kita mikirnya dia diambil di laut, terus hewan-hewannya pada mati. Jadi sebenarnya setelah tadi saya lihat, saya perhatikan ternyata dia itu batu. Batuan itu kita sebutkan itu batu gamping, batu gamping terumbu,” kata Asri di lokasi.

Asri mengatakan gamping terumbu berasal dari terumbu karang yang telah mati pada jutaan tahun lalu dan mengalami proses kristalisasi. Selanjutnya, batu gamping terumbu atau kerangka ini pun banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

“Posisinya pun sekarang bukan di pantai, tapi di gunung. Kalau tahu penambangan di Tuban, di Lamongan, di Gresik, nah itu dia pemanfaatannya seperti itu,” jelasnya.

 

Dimanfaatkan untuk Industri

Batu gamping memang dikenal sebagai batuan sedimen yang terbuat dari sendimentasi organisme yang mati jutaan tahun yang lalu. Mengutip buku ‘Batuan & Fosil’ karya Margaret Hynes, batu gamping berasal dari proses sendimentasi cangkang kerang, terumbu karang, dan organisme laut lainnya yang sudah menjadi fosil. Endapan ini lantas terakumulasi menjadi kandungan kalsium karbonat.

Meskipun berasal dari organisme laut, kini batu gamping justru banyak ditemukan di daerah pegunungan. Batu gamping ini bahkan membentuk gua-gua batu gamping.

Selain itu, batu gamping ini merupakan satu jenis mineral yang dimanfaatkan di sektor industri dan pertanian. Gamping ini kerap dipakai untuk bangunan, penstabil jalan raya, pengapuran, bahan keramik, industri kaca, pembuatan karbit, peleburan dan permurnian baja, bahan pemutih industri kertas pulp dan karet.

Selain itu, batu gamping ini juga dimanfaatkan untuk bahan baku pembuatan bahan baku semen. Pemanfaatan batu gamping untuk sektor ini pernah diteliti oleh oleh Ahmad Widia Santika dan Dedi Mulyadi. Penelitian tersebut dituangkan dalam tulisan berjudul ‘Geokimia Batugamping Daerah Montong Tuban, Jawa TImur’.

“Batugamping adalah salah satu bahan baku untuk pembuatan semen, selain batulempung, gypsum serta pasir silika dan pasir besi sebagai bahan tambahan. Dalam era pembangunan sekarang ini, kebutuhan akan semen selalu meningkat sesuai dengan laju pembangunan di seluruh wilayah Indonesia,” tulis mereka dalam karya yang terbit dalam jurnal Riset Geologi dan Pertambangan.

 

Tonton video Pemprov DKI: Instalasi Gabion Itu Batu Gamping Bukan Terumbu Karang:

 

Sumber : https://news.detik.com/berita/d-4680983/jenis-gamping-di-instalasi-gabion-biasa-dipakai-untuk-industri

1,430 Views
 
Read More
  • admin
  • News
  • January 6, 2020

Anggaran Instalasi Batu Gabion

Anggaran Instalasi Batu Gabion di Bundaran HI Rp 150 Juta

Instalasi batu gabion di Bundaran HI menghabiskan anggaran Rp 150 juta. Instalasi Gabion ditempatkan di lokasi pemasangan Getah Getih.

“Sekitar Rp 150 juta,” ujar Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta, Suzi Marsita, Kamis (22/8/2019).

Instalasi batu gabion ditempatkan dalam bronjong/keranjang besar. Bebatuan ditumpuk lalu dipercantik dengan tanaman hias penyerap polutan. Tanaman ini, menurut Suzi, menggambarkan suasana alam atau natural di tengah metropolitan.

Suzi menyebut tiga bronjong atau keranjang besar batu disebut melambangkan air, udara, dan tanah yang menyelaraskan lingkungan.

“Ornamen batu yang digunakan diasumsikan sebagai kekuatan internal. Batu karang (sebagai) lambang kekuatan di tengah sapuan ombak, terikat dalam satu ikatan (yang) bisa dilambangkan kesatuan,” katanya.

Di sekitar keranjang besi ornamen batu juga terdapat pot-pot plastik berisi tanaman berbunga membentuk taman. Di lokasi, petugas Dinas Kehutanan masih merapikan tanah yang ada di sekeliling ornamen.

“Ini sedang kita bongkar dulu (pot tanaman), mau kita kasih tanah kita tanam, tadinya ditaruh aja (pot tanaman) ternyata cepet mati, Ini dari 16 Agustus malam, prosesnya buat sampai sebulanlah,” kata petugas bernama Daryana.

Instalasi Gabion disambut pejalan kaki, salah satunya Hendra. Dia mengaku tidak mempermasalahkan adanya ornamen batu tersebut. Namun, menurutnya, ornamen itu bisa lebih bagus jika disusun lebih rapi.

“Iya bagus sih, kurang rapi sih, lebih bagus lagi kalau rapi,” katanya.

 

 

Sumber : https://news.detik.com/berita/d-4676367/anggaran-instalasi-batu-gabion-di-bundaran-hi-rp-150-juta

1,591 Views
 
Read More
  • admin
  • News
  • January 6, 2020

Bongkar Instalasi Batu Gabion

Pemprov DKI Bongkar Instalasi Batu Gabion untuk Perayaan Malam Tahun Baru

Pemprov DKI Jakarta membongkar instalasi batu gabion yang berada di dekat Bundaran HI. Kepala Dinas Kehutanan DKI Suzi Marsita mengatakan pembongkaran tersebut dilakukan untuk sementara.

“Iya, (dibongkar) sementara,” ujar Suzi saat dihubungi, Selasa (24/12/2019).

Suzi mengatakan pembongkaran instalasi gabion dilakukan tadi malam. “Tadi malam,” tutur Suzi.

Pembongkaran dilakukan untuk penyelenggaraan acara tahun baru. Nantinya, setelah tahun baru, instalasi gabion akan kembali dipasang.

“Untuk persiapan penyelenggaraan acara tahun baru, untuk warga Jakarta di Bundaran HI. Setelah itu, akan kembali lagi,” tuturnya.

 

Simak juga video Pemprov DKI: Instalasi Gabion Itu Batu Gamping Bukan Terumbu Karang:

 

 

Sumber: https://news.detik.com/berita/d-4834514/pemprov-dki-bongkar-instalasi-batu-gabion-untuk-perayaan-malam-tahun-baru

1,304 Views
 
Read More
  • admin
  • News
  • January 6, 2020

Pastikan Naturalisasi Terus Berjalan

Pastikan Naturalisasi Terus Berjalan

Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan program naturalisasi sungai dan waduk masih terus berjalan. Anies menargetkan program tersebut selesai pada akhir 2019.

“Kita sedang dalam lima wilayah yang sedang dalam proses, mudah-mudahan akhir tahun ini selesai. Salah satunya adalah di koridor Kali Ciliwung, sampai dengan pintu air Istiqlal. Begitu kemudian juga di Kanal Banjir Barat. Juga ada percontohan dari proses ini,” kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (29/4/2019).

Anies juga menjelaskan bahwa proyek sodetan Kali Ciliwung juga masih terus berjalan. Pihaknya masih berkomunikasi dengan warga terkait pembebasan lahan.

“Ya kemarin saya baru bicara dengan Pak Kepala BPN juga. Jadi nanti akan dilakukan komunikasi lebih jauh dengan masyarakat,” sebutnya.

Anies mengatakan proses pembebasan lahan tidak sederhana. Aspek legalitas tanah warga menjadi salah satu penyebabnya.

“Karena detailnya itu tidak sesederhana putusan itu. Di situ ada soal kepemilikan yang harus dituntaskan kita bicara dengan warga lagi soal itu. Nanti abis itu baru bicara pengukuran,” ucap Anies.

Seperti diketahui, naturalisasi sungai dicanangkan Anies pada awal tahun lalu. Program ini, disebutnya, akan mengembalikan fungsi sungai seperti aslinya.

“(Mengatasi banjir) salah satunya ada soal naturalisasi sungai. Bagaimana sungai itu bisa mengelola air dengan baik. Bagaimana mengamankan (air) tidak melimpah, tapi juga ekosistem sungai dipertahankan,” ungkap Anies di Pluit, Jakarta Utara, Rabu (7/2/2018).

Anies pun tidak mau ada betonisasi dalam naturalisasi. “Anda tidak ketemu betonisasi. Karena yang kita lakukan adalah naturalisasi,” sebutnya.

Sekretaris Dinas Sumber Daya Air Rodia Renaningrum pada akhir 2018 mengatakan konsep naturalisasi tak berbeda jauh dengan normalisasi. Konsep naturalisasi tidak menggunakan turap tapi bronjong. Dia berharap penggunaan bronjong dapat mengembalikan ekosistem sungai dan waduk.

“Kalau naturalisasi itu bukan betonisasi. Pakainya batu bronjong, batu kali itu kan biota bisa hidup. cacing bisa masuk, ikan kecil bisa masuk,” urai Rodia.

 

 

Sumber berita : https://news.detik.com/berita/d-4528826/pastikan-naturalisasi-terus-berjalan-anies-targetkan-selesai-akhir-2019

933 Views
 
Read More
  • admin
  • News
  • January 6, 2020

Kawat Bronjong PT Jongka Indonesia

Kawat Bronjong PT Jongka Indonesia

Mengapa terdapat “Bronjong Murah” ? sering kali kita mendengar bronjong murah dan tentunya masyarakat atau pelanggan ingin membeli produk dengan harga yang murah tapi ingat kualitas perlu di pertanyakan apakah sesuai dengan SNI (Standar Nasional Indonesia) dan apakah kualitas dari bahan baku kawat yang sudah berstandar mutu SNI / BS (bergalvanis tebal) ?

 

Bronjong dapat di produksi dengan 2 cara yaitu :

1. Bronjong anyam tangan (Tenaga Manusia)

Dengan menggunakan Anyaman Tangan Kawat bronjong dianyam berbentuk segi enam sama sisi dengan horizontal 8cm – 10cm dan vertical 10cm – 12cm, biasanya untuk bronjong yang dianyam dengan tenaga manusia, untuk membuat lubang dengan ukuran yang sama sukar dipenuhi sehingga pengawas harus ketat pada saat mengawasi penganyaman. Pangawasan juga perlu diperhatikan akan pelaksanaan pekerjaan bronjong dan kualitas kawat yang dipakai serta bronjong anyam tangan bahan kawat berlapis galvanis tipis sehingga mudah berkarat.

untuk bronjong buatan pabrik, karena dibuat dengan mesin maka akan dihasilkan bronjong dengan ukuran dan kualitas seragam. Setiap dua sisi yang sejajar harus saling berlilitan dengan sisi lubang bronjong yang letaknya bersebelahan, jumlah atau banyaknya lilitan kawat pada setiap lubang anyaman mempunyai pengaruh pula terhadap kekuatan bronjong yang lebih kuat atau bias di sebut lilitan yang di ikat mati sehingga ketika terdorong oleh batu yang menumpuk lilitan kawat tetap kuat.

 

2.Bronjong Kawat Buatan Pabrik (Tenaga mesin)

Untuk pekerjaan-pekerjaan yang letaknya tidak terlalu terpencil serta dapat dicapai dengan kendaraan besar, dan jumlah bronjong yang diperlukan cukup banyak, pengadaannya bronjong akan lebih mudah apabila memesan bronjong siap pakai ke pabrik pembuat kawat bronjong, seperti di PT. JONGKA INDONESIA. Jika dibandingkan dengan bronjong kawat yang dibuat sendiri, maka bronjong kawat yang dibuat di pabrik akan lebih kuat, lebih rapi, baik bentuk maupun cara menganyam karena dibuat dengan mesin.

Terutama apabila bronjong yang diperlukan harus diberi lapisan pelindung karat (galvanis tebal), hasil anyaman yang dilakukan di pabrik akan lebih sempurna. Bronjong buatan pabrik pada umumnya berbentuk prismatis, dan mempunyai standar ukuran sendiri berdasarkan SNI (Standar Nasional Indonesia).

Untuk pekerjaan konstruksi yang akan menggunakan bronjong buatan pabrik, bentuk dan ukurannya harus disesuaikan dengan standar ukuran pabrik pembuatannya (customize). Biasanya harganya akan lebih mahal dibanding bronjong dengan ukuran standard, jika dibandingkan dengan bronjong yang dibuat berdasarkan keinginan pelanggan (customize), maka harga bronjong buatan pabrik akan sedikit lebih mahal, tetapi dengan kualitas bronjong yang telah berstandar SNI (Standar Nasional Indonesia) dan ketahanan bronjong lebih lama serta kuat tarik kawat yang baik merupakan suatu kenyamanan dan keamanan bagi pelanggan yang menggunakan bronjong kawat pabrik sebagai proyek kontruksi di seluruh indonesia.

1,628 Views
 
Read More
  • admin
  • News
  • January 6, 2020

Anggota Dewan Dimarahi Pekerja

Sidak Proyek Bronjong, Anggota Dewan Dimarahi Pekerja

AIR NIPIS – Menindaklanjuti laporan warga Desa Palak Bengkerung Kecamatan Air Nipis atas pengerukan material di sungai dengan alat berat untuk proyek bronjong sehingga mengancam rumah, jembatan dan bendungan Air Nipis, anggota komisi 3 DPRD Bengkulu Selatan (BS) turun langsung ke lokasi proyek.

Sayangnya saat tiba dilokasi, perlakuan tidak menyenangkan didapat anggota DPRD dari salah satu pekerja proyek. Pekerja tersebut memarahi anggota DPRD BS dan bersikeras jika material proyek bronjong Balai Sungai Balai Wilayah Sungai Sumatera VII tidak mengambil material dari Sungai Air Nipis.

“Saya pekerja di sini, material kita peroleh dari lahan milik pak kades. Tidak benar itu laporan, ini semua hanya permainan politik,” kata pria paruh baya menghampiri anggota DPRD BS sambil marah-marah.

Perkataan pria yang mengaku sebagai pekerja di proyek bronjong ini langsung dibantah oleh anggota DPRD BS Hilianto dan Susman Hadi. Dua politisi yang berasal dari Air Nipis ini menegaskan pihaknya tidak hanya sekedar mendapat laporan dari warga namun sudah menyaksikan langsung pengisian bronjong menggunakan material dari sungai Air Nipis. “Tidak usah bohong pak, kita asli sini dan sehari-hari kita memang di sini jadi tahu persis,” balas Hilianto beradu argumen dengan pekerja tersebut.

Lanjut Hilianto, pengerukan material sungai Air Nipis untuk proyek bronjong ini mengancam belasan rumah warga, jembatan, serta bendungan yang berada dihulu tak jauh dari proyek. Pasalnya, material dari atas akan turun ke bawah mengisi bagian sungai yang kosong sehingga rumah, jembatan maupun bendungan bisa ikut ambruk karena bebatuan dibawahnya habis. “Kita juga tidak habis pikir kenapa kontraktor malahan mengerjakan yang belum prioritas (sebelah kiri, red), padahal usulan DPRD itu yang sebelah kanan karena ada jalan akses 3 warga desa amblas,” sesal politisi Golkar ini.

Ditambahkan Susman, dirinya sudah melihat langsung jika material bronjong disisi kanan semuanya menggunakan material dari sungai bukan hanya berdasarkan laporan saja. Untuk itu dirinya meminta kontraktor mengembalikan material sungai seperti tuntutan warga. “Pengambilan material sungai itu dilarang, seharusnya kontraktor membawa material dari luar bukan di material sungai pada lokasi proyek. Saya jamin 100 persen material disebelah kanan itu dikeruk dari sungai,” tegas wakil Ketua I DPRD BS ini.

Sementara itu penanggungjawab proyek bronjong Saryatno ditemui dilokasi mengakui jika ada material sungai diambil untuk mengisi bronjong namun tidak banyak. Saat diminta oleh anggota komisi 3 DPRD BS Yadera gambar tipikal proyek bronjong senilai Rp 3,5 miliar, Saryatno tidak mampu menunjukannya. “Gambarnya tidak ada di sini, tapi kita akui memang ada mengambil material dari sungai tapi tidak banyak,” kata Saryatno.

 

 

 

Source : http://harianrakyatbengkulu.com/ver3/2015/08/12/sidak-proyek-bronjong-dewan-dimarahi-pekerja/

1,282 Views
 
Read More
  • admin
  • News
  • January 6, 2020

Musim Hujan Pesanan Bronjong Meningkat

Musim Hujan Pesanan Bronjong Meningkat

Cianjurkini – Memasuki musim hujan yang saat ini melanda wilayah Cianjur membuat sebagian warga yang berada di beberapa kawasan rawan longsor harus meningkatkan kewaspadaan. Tanah yang labil selain mengakibatkan retakan pada permukaan tanah juga bisa mengakibatkan ambruk. Hal ini bisa membuat warga merasa was-was terlebih di kawasan perbukitan seperti puncak Cipanas.
Namun disisi lain bagi sebagian warga merasa diuntungkan. Tidak hanya kalangan petani namun juga pembuat bronjong. Salah satunya pembuat bronjong yang berada di kawasan Jalan Raya Cianjur-Cipanas (Cibeureum). Dalam setiap musim hujan jumlah pesanan mengalami peningkatan.
“Sekarang musim hujan jumlah pesanan meningkat. Ya sekitar lebih dari 5 persen. Dan kebanyakan pesanan dadakan,” kata Budi (20), salah seorang pembuat bronjong.
Budi yang telah lima tahun sebagai pembuat bronjong mengaku bahwa, jumlah pesanan rutin mengalami peningkatan saat musim hujan tiba. Dalam sehari dia bersama 3 orang temannya bisa membuat bronjong sampai 30 buah, dengan ukuran 2X1.5 meter.
Bronjong merupakan anyaman yang terbuat dari kawat baja berbentuk kotak menyerupai kantung dengan konfigurasi tertentu yang berisi batu kali dan berfungsi sebagai pencegah erosi, yang dipasang pada tebing-tebing atau bukit serta biasa digunakan sebagai pelindung tiang jembatan dari gerusan aliran air.
Untuk harga setiap ukuran bronjong bervariasi. Mulai dari harga puluhan ribu rupian hingga lebih dari seratus ribu per satuannya. Itupun tergantung dari jenis kawat dan juga kerapatan dari bronjong itu.
“Harga tidak sama tergantung dengan jenis kawat dan juga ukuran lubang yang nanti dimasukan batu kedalamnya. Harga standar paling murah Rp. 70 ribu hingga Rp. 200 ribu,” jelasnya.
Dirinya menuturkan lama pengerjaan untuk satu bronjong mulai dari pemotongan kawat hingga selesai membutuhkan waktu 15 hingga 20 menit saja. Biasanya pengiriman 2 kali dalam satu bulan dan diangkut menggunakan truk.
“Jumlah sekali angkut lebih dari 500 buah bronjong. Pemesannya antara lain dari Tangerang, Bogor, Jakarta, Cipanas, Jampang, Bandung juga ada,” tuturnya.
Meski demian diluar musim hujan jumlah pesanan bronjong tidak bisa diprediksi. (Ferryindra)
Source : http://cianjurkini.blogspot.com/2015/11/musim-hujan-pesanan-bronjong-meningkat.html
1,359 Views
 
Read More
  • admin
  • News
  • January 6, 2020

Pemasangan Bronjong di Donggala

Pemasangan Bronjong di Donggala

DONGGALA – Sejumlah wilayah di Donggala rawan terjadi bencana banjir, khususnya di bantaran sungai Donggala yang terletak di kawasan Lapaloang, Kecamatan Banawa.

pemasangan bronjong di donggala

Dengan kondisi tersebut, tentunya dapat menimbulkan dampak buruk jika tidak dilakukan pemasangan bronjong oleh pemerintah setempat. Olehnya warga di wilayah itu meminta pihak terkait untuk memasang bronjong tersebut.

“Walau sungai Donggala tidak begitu luas, tapi jika musim penghujan sering banjir,” ujar Haeruddin, salah satu warga yang tinggal di sekitar sungai Donggala, Minggu (1/11).

Selain membutuhkan bronjong warga juga butuh jembatan, mengingat jika banjir warga yang berada di seberang sungai tepi gunung Lapaloang, tidak bisa menyeberang karena belum adanya jembatan.

“Terutama di Kelurahan Maleni, tepi sungai telah mengalami abrasi, sehingga perlu perhatian pemerintah untuk membangun bronjong dan kiranya pihak Dewan dapat memperjuangkan masalah ini,” ungkap dia.

Permintaan warga itu diungkapkan dalam acara jaring aspirasi masyarakat atau reses yang dilakukan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Rusli Dg Palabbi yang dipusatkan di Kelurahan Maleni, Kecamatan Banawa.

“Saya ditengah masyarakat ini selain untuk silaturahmi, juga dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat tentang apa saja usulan yang dianggap penting untuk diprogramkan tahun 2016 mendatang,” ujar Rusli Dg Palabbi.

Politisi PAN itu mengatakan tentunya tidak semua aspirasi masyarakat kemudian harus terpenuhi, tapi ada pertimbangan skala prioritas setelah dilakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam pembangunan.

Menurutnya, dalam setiap usulan harus diketahui oleh kelurahan, bahkan kalau perlu juga diketahui camat.
Sebab masalah bantuan dari pemerintah, terutama bantuan sosial yang kemudian diturunkan ke kelurahan atau ke desa, kadang pihak lurah tidak mengetahui akibat tidak adanya koordinasi yang baik dari masyarakat atau kelompok yang mengusulkan untuk permintaan bantuan.

Hal ini diakui Lurah Maleni, Khomeni Habibu bahwa pernah ada bantuan yang turun tapi tanpa sepengetahuan pihaknya, sehingga kadang terjadi miskomunikasi.

 

 

Source : http://palu.aji.or.id/2015/11/03/rawan-banjir-warga-donggala-minta-pembuatan-bronjong-sungai/

1,266 Views
 
Read More
  • admin
  • News
  • January 6, 2020

Bronjong atau Gabion PT. Jongka Indonesia

Bronjong atau Gabion PT. Jongka Indonesia

Jongka Gabion merupakan Bronjong kawat pabrikasi mesin berkualitas tinggi yang mengacu pada Standar Nasional Indonesia ( SNI – 03 – 0090 – 1999 ) dan Standar International. Terbuat dari bahan baku kawat baja lunak bergalvanis tebal dengan Tensile Strength ( Kuat Tarik ) 41-53 Kgf/mm2 yang mengacu pada Standar Nasional Indonesia ( SNI – 03 – 6154 – 1999 ) dan Standar Inggris ( BS 1052-80 ) dan ( BS 443-82 ).

Jongka Gabion ( Bronjong ) Dianyam memakai mesin berstandar International dengan melalui kontrol proses yang teliti, sehingga Lembaga Sertifikasi Produk Pusat Standarisasi Departemen Perindustrian sudah mengeluarkan SERTFIKAT PRODUK PENGGUNAAN TANDA SNI untuk PT. JONGKA INDONESIA.

 

Standar Komposisi dan Spesifikasi Kawat Jongka Gabion ( Bronjong ) :

Bronjong dengan diameter kawat 2,70 mm

KAWAT

TOLERANSI LAPISAN SENG MINIMUM
2,70 mm ( anyam ) ± 0,11 mm

260 gr/m2

3,40 mm ( sisi )

± 0,12 mm 275 gr/m2
2,00 mm ( ikat ) ± 0,08 mm

240 gr/m2

 

Bronjong dengan diameter kawat 3,00 mm

KAWAT

TOLERANSI LAPISAN SENG MINIMUM
3,00 mm ( anyam ) ± 0,12 mm

275 gr/m2

4,00 mm ( sisi )

± 0,16 mm 290 gr/m2
2,00 mm ( ikat ) ± 0,08 mm

240 gr/m2

 

9,078 Views
 
Read More
  • admin
  • News
  • January 6, 2020

Apa Itu Kawat Bronjong

Apa Itu Kawat Bronjong

Kawat Bronjong merupakan sebuah anyaman dari belahan-belahan kawat yang diisi dengan batu-batu untuk maksud tertentu.

 

Kawat Bronjong dapat dipergunakan untuk :

  • Melindungi dan memperkuat tebing tanah, baik lereng sungai maupun lereng tanggul.
  • Menjaga tepi sungai terhadap arus aliran air dan usaha menjauhkan arus aliran air dari tepi sungai yang merusak tebing-tebingnya.
  • Membuat bendungan untuk meninggikan taraf muka air.
  • Dan lain-lain

 

Kawat Bronjong banyak digunakan pada tebing-tebing tanah agar tidak terjadinya longsor, juga tebing-tebing sungai pada pelaksanaan pekerjaan normalisasi sungai atau untuk mengatasi gerusan air sungai yang deras.

Kekuatan kawat bronjong tergantung dari bahan-bahan yang dipakai untuk bronjong, benda-benda yang hanyut melalui bronjong, agresif atau tidaknya dari air yang mengalir di situ, adanya gangguan-gangguan dan baik tidaknya pembuatan, pemasangan dan pemeliharaan bronjong-bronjong itu sendiri.

Kawat yang dipakai untuk bronjong ialah kawat dengan 4 mm, karena cukup kuat dan masih mudah untuk dianyam dengan tangan.

 

Keuntungan Kawat Bronjong :

  • Cukup tahan lama.
  • Fleksibel, dapat mengikuti perubahan keadaan.
  • Tidak memerlukan Drainese.
  • Dapat dikerjakan oleh setiap pekerja yang terlatih dan untuk mengisi bronjong dapat dipakai batu kali atau batu pecahan dan pula dapat dikerjakan dalam waktu pendek.

 

Mata anyaman kawat yang merupakan lubang-lubang dari anyaman bronjong berbentuk segi enam, dibuat sedemikian rupa hingga lingkaran dalam dari lubang itu tidak lebih besar daripada ukuran rata-rata dari batu yang akan dipergunakan dan pada umumnya dapat diambil + 13 cm atau panjang sisi-sisi segi enam + 7,5 cm (hexagonal).

1,446 Views
 
Read More

Company Profile

https://www.youtube.com/watch?v=rhQEoSRcXOo

Search

Artikel dan Berita

  • Tangsel Siapkan Karung Pasir hingga Bronjong Antisipasi Tanggul Jebol
  • Bronjong Sungai Serang di Kulon Progo Ambles Seusai Banjir
  • Pascabanjir di Sorong, 4 Tanggul Rusak di Sungai Remu Mulai Diperbaiki
  • Bersama Masyarakat Anggota Satgas Pasang Bronjong
  • Bronjong Sebagai Penahan Longsor Hingga Bisa Dijadikan Dekorasi Rumah
  • Jakarta Banjir Terus
  • Jenis Gamping di Instalasi Gabion
  • Anggaran Instalasi Batu Gabion
  • Bongkar Instalasi Batu Gabion
  • Pastikan Naturalisasi Terus Berjalan
  • Kawat Bronjong PT Jongka Indonesia
  • Anggota Dewan Dimarahi Pekerja
  • Musim Hujan Pesanan Bronjong Meningkat
  • Pemasangan Bronjong di Donggala
  • Bronjong atau Gabion PT. Jongka Indonesia

Search Tags

bronjong bronjong dekorasi rumah bronjong di era modern bronjong kawat bronjong mesin bronjong modern bronjong murah bronjong pabrik bronjong pabrikasi bronjong sni distributor bronjong fungsi bronjong gabion gabion atau bronjong gabion manufacturer gabion pt jongka indonesia harga bronjong harga bronjong pabrikasi harga gabion harga kawat bronjong jual bronjong kawat kawat bronjong kegunaan bronjong manfaat bronjong pabrik bronjong pabrik gabion pabrik kawat bronjong pemasangan bronjong proyek bronjong pt jongka indonesia spesifikasi bronjong spesifikasi gabion spesifikasi kawat bronjong

Posts navigation

1 2 »

About Us

PT. Jongka Indonesia berdiri pada tahun 2005, berlokasi di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang – Banten. Perusahaan kami adalah salah satu perusahaan bronjong terbesar di Indonesia yang berfokus kepada produksi Bronjong Anyam Kawat yang mengacu kepada Standar Nasional Indonesia (SNI).

Contact Us

  • Ruko Mega Grosir Cempaka Mas Blok M-22, Jl. Letjend Suprapto, Jakarta 10640
  • ( 021 ) 4288 9586 (hunting)
  • gabion@jongka.com
  • Monday-Friday : 09.00 - 17.00 WIB

Location Maps

© 2019 PT Jongka Indonesia | All right reserved.