Dalam dunia konstruksi, penggunaan bronjong pabrikasi merupakan salah satu teknik yang umum diterapkan. Terutama untuk menjaga agar bangunan bisa berdiri kokoh, bahkan ketika diterpa banjir ataupun longsor. Pasalnya, bronjong menyediakan konstruksi dasar bangunan yang kuat.

Lantas, apa sebenarnya fungsi dari bronjong, ya? Untuk lebih memahami fungsi penting bronjong atau kawat bronjong dalam konstruksi bangunan, simak dulu penjelasannya di bawah ini.

Kegunaan Bronjong untuk Rumah dan Bangunan

1. Retaining Wall

Konstruksi gabion yang memiliki bobot yang cukup besar memberikan momen guling yang signifikan, menjadikannya solusi yang sangat andal dalam menahan potensi kelongsoran tanah yang mungkin terjadi. Selain berfungsi sebagai penahan tanah yang kuat, bronjong kawat juga memiliki kemampuan drainase yang baik, menghindari pergerakan air yang dapat melemahkan tanah, sehingga menjadikannya pilihan yang sangat tepat untuk menjaga stabilitas dalam situasi-situasi yang mengharuskan kontrol terhadap tanah dan tekanan yang berpotensi merusak.

2. Pelindung Abutment Jembatan

Penggunaannya sebagai pelindung abutment jembatan sangat krusial untuk mencegah terjadinya gerusan pada bagian konstruksi jembatan yang merupakan komponen vital. Dengan bronjong kawat yang dipasang secara cermat di sekitar abutment jembatan, risiko kerusakan akibat aliran air sungai pada bagian ini dapat diminimalkan secara signifikan. Hal ini bukan hanya melindungi abutment itu sendiri, tetapi juga menjaga stabilitas keseluruhan konstruksi jembatan, mencegah potensi kerusakan yang dapat mengganggu fungsi dan keselamatan jembatan secara keseluruhan.

Dengan demikian, aplikasi bronjong kawat sebagai pelindung abutment jembatan menjadi solusi yang krusial dalam mempertahankan integritas dan kinerja infrastruktur jembatan yang sangat penting.

Baca juga: Harga Bronjong Kawat

3. Sebagai Cek Dam

Sebagai cek dam, bronjong kawat dari PT Jongka Indonesia memiliki peran penting dalam mengendalikan aliran air sungai dan menjaga kestabilan lingkungan. Mereka digunakan untuk menahan butiran-butiran tanah dan pasir yang terbawa oleh aliran sungai, memungkinkan partikel-partikel tersebut mengendap di sekitar struktur cek dam yang telah dibangun. Selain itu, bronjong kawat juga berperan dalam menaikkan muka air sungai pada bagian cek dam tersebut, menghasilkan kontrol yang efektif terhadap aliran air dan memberikan manfaat ekologis yang signifikan.

Dengan demikian, bronjong kawat tidak hanya berfungsi sebagai elemen struktural, tetapi juga sebagai alat penting dalam memelihara keberlanjutan lingkungan dan manajemen sumber daya air.

Pastikan Pemasangan Bronjong Pabrikasi ber SNI

Dikenal juga dengan nama gabion, umumnya digunakan pada pembangunan konstruksi meliputi fungsi sebagai struktur perlindungan untuk jembatan, penahan tanah, perkuatan lereng jalan, pengaman tepian sungai, pengaman rel kereta api, dan berbagai aplikasi lainnya. Bronjong memang sudah terbukti memiliki berbagai fungsi selain menjadi penahan longsor. Hanya saja, ketika digunakan dalam konstruksi, pemasangan bronjong harus dilakukan dengan benar dan tepat. Tujuannya tentu agar fungsinya bisa maksimal.

Maka dari itu, pemasangan bronjong pabrikasi dalam konstruksi bangunan wajib menggunakan bronjong yang ber SNI. Jadi, kekuatan dan kualitasnya pun juga lebih terjamin agar struktur bangunan tetap solid dan kokoh, bahkan saat diterjang banjir maupun longsor.

414 Views
Butuh bantuan?
Scan the code